Keputihan adalah cairan berwarna putih agak kental yang keluar dari liang kewanitaan serta biasanya berbau tak enak dan disertai rasa gatal. Keputihan terdiri atas dua type, yakni keputihan fisiologis serta keputihan patologis.
Keputihan fisiologis umumnya berlangsung waktu saat subur serta menstruasi. Ciri-cirinya, cairan yang keluar encer, berwarna bening, dan tak berbau serta jumlahnya juga sedikit. Keputihan type ini adalah keputihan yang normal yang berlangsung pada tiap-tiap wanita. Sedang keputihan patologis yaitu keputihan yg tidak normal. Cirinya cairan berbentuk kental, bewarna putih seperti susu, kadang-kadang bewarna kekuningan serta berbau yang tidak enak, dan menyebabkan rasa gatal di sekitar kewanitaan.
Banyak obat obatan untuk menangani keputihan beredar di market, namun sedikit yang sukses serta bahkan juga terkadang jadi jadi parah keputihan anda. Langkah lain untuk menyembuhkan keputihan tanpa ada memercayakan obat obatan yaitu dengan buah buahan. Cara mengunakan buah untuk menyembuhkan keputihan sangatlah gampang serta bisa dipakai untuk mengobati keputihan wanita semua umur.
Tersebut disini buah buahan untuk menyembuhkan keputihan.
1. Mengkudu : buah ini jika dikonsumsi dengan cara teratur, bisa tingkatkan imunitas badan serta kurangi kemungkinan untuk diserang bakteri pemicu keputihan. Untuk memudahkan mengkonsumsi, jus buah mengkudu sampai halus serta minum satu hari sekali.
2. Mangga : yang di gunakan dari buah mangga yaitu biji nya. Biji buah mangga yang telah di keringkan lalu di giling sampai halus lalu di campur dengan air bersih sampai jadi pasta. Berikan pasta biji mangga tersebut di seputar bibir kewanitaan.
3. Cranberry : Buah cranberry bisa menolong kurangi keputihan lantaran adalah antibiotic alami. Minumlah dengan teratur juice buah cranberry untuk menyembuhkan keputihan anda.
Yang perlu di perhatikan terkecuali buah-buahan diatas yaitu senantiasa melindungi kebersihan daerah kewanitaan untuk menghindar ada keputihan yg tidak normal. Diluar itu, senantiasa bersihkan dengan teratur serta jauhi memakai cairan pembersih atau sabun pembersih, terlebih yang memiliki kandungan minyak wangi. Sabun pembersih kewanitaan memiliki kandungan konsentrasi keasaman yang belum pasti pas dengan keadaan kewanitaan. Karenanya dianjurkan supaya tak memakainya.