Menurut sebuah studi yang dilakukan di Skotlandia, pria Skotlandia yang memakai kilt (pakaian tradisional pria Skotlandia seperti rok) akan lebih subur daripada pria yang memakai celana.
Penelitian ini menemukan bahwa pria yang mengenakan klit tanpa celana dalam lebih terjaga suhu organ reproduksinya terutama bagian testis, tempat di mana sperma di produksi.
Dr Erwin Kompanje selaku pencetus penelitian mengatakan, cukup masuk akal untuk menyarankan pria agar mengenakan rok ala Skotlandia dan mengurangi penggunaan celana ketat jika ia berencana memiliki momongan, ujarnya seperti dilansir Dailymail.
Seiring perkembangan zaman, desain celana semakin hari semakin ketat sehingga dapat meningkatkan suhu testis yang berakibat pada penurunan kualitas sperma.
Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa setidaknya selama 50 tahun terakhir kualitas sperma pria di dunia mengalami penurunan sebagai dampak dari perkembangan desain celana pria.
Oleh karena itu, mengenakan pakaian yang lebih longgar dan bersahabat untuk organ reproduksi seperti klit dan sarung merupakan langkah yang ampuh untuk meningkatkan kembali kesuburan sperma pada pria.